Namun, buku yang Anda baca ini telah mendapatkan sertifikasi internasional sebagai buku sirah Nabi terbaik. Kupasannya komplit, namun mudah dipahami; tidak bertele-tele. Memotret kejadian demi kejadian dalamkehidupan Rasulullah 4. di mana beberapa buku sirah lain melewatkannya.
Segala hal dan peristiwa yang ingin Anda ketahui dari kehidupan Nabi dy, ada di dalamnya. Riwayat yang digunakan penulis pun hanya berasal dari sumber yang otentik. tulah mengapa kemudian Rabithah Alam Islami menetapkannya sebagai juara 1 lomba penulisan sirah NabiKini, beberapa versi Indonesia buku itu telah terbit. Namun, buku yang ada di tangan Anda ini memiliki kelebihan dibanding buku sejenis. Dilengkapi dengan takhrij riwayat oleh Syaikh Al-Albani dan beberapa pakar hadits lainnya. Anda pun akan diajak turut serta dalam peristiwa yang dialami Rasulullah e, dengan kehadiran peta-peta klasik saat itu. Sementara, tampilan visual dan audio dalam CD yang disertakan di buku ini semakin memudahkan Anda untuk paham dan hafal fase demi fase kehidupan sosok yang wajib kita cintai ini. Jadi, kurang apa lagi?
Keluarga beliau dinasabkan kepada kaum Anshar, sebagai keturunan sahabat Abu Ayyub Al-Anshari. Selesai mendalami Al-Quan sejak Ibtidaiyah di Darut Tallim Mubarakpur (1948), melanjutkan studi ke Ihya'ul Ulum di kota yang sama. Selama 5 tahun, fokus mempelajari bahasa
Arab, Tafsir, Hadits, Fikih, Usul Fikih, dan lain-lain. Lulus Januari 1961 dengan predikat mumtaz (cum laude). Sebelumnya, berhasil meraih ijazah bergelar Maulawi pada Februari 1959. Juga, titel Alim dari Hai'ah Al-Ikhtibarat li Al-'Ulum Asy-Syardiyyah di Allahabad, India pada Februari
1960. Setelah itu, waktunya dihabiskan untuk aktivitas dakwah dan mengajar. Pernah menjabat Pimred majalah bulanan Muhaddits yang terbit di India dalam bahasa Urdu. Di sela-sela kesibukan tersebut, sempat meraih gelar formal dengan titel Fadhilah di bidang Sastra Arab pada 1976. Di tahun yang sama Rabithah Al-Alam Al-Islami menyelenggarakan kompetisi ilmiah tentang sirah
nabawiyah, Saat itulah Syaikh menulis kitab Ar-Rahiq Al-Makhtum ini dan berhasil meraih juara I.
Kemudian, melanjutkan safari ilmiah ke Universitas Islam Madinah untuk melanjutkan proyek riset ilmiah di Pusat Pelayanan Sunnah dan Sirah Nabawiyah pada 1409 H dan bekerja di sana hingga akhir Sya'ban 1418 H. Setelah itu beliau bekerja di Maktabah Darussalam di Riyadh sebagai pengarah di bagian Riset dan Tahqia Ilmiah hingga wafat. Meninggal saat shalat Jumat pada 10 Dzulqa'dah 1427 H/1 Desember 2006 M di tempat kelahiran beliau, Mubarakpur, India.
0 Komentar:
Post a Comment