Cari Sesuatu disini

Showing posts with label PUASA. Show all posts
Showing posts with label PUASA. Show all posts

14 AMALAN YANG KELIRU DI BULAN RAMADHAN


14 Amalan yang Keliru di Bulan Ramadhan


1. Mengkhususkan Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan
Tidaklah tepat keyakinan bahwa menjelang bulan Ramadhan adalah waktu utama untuk menziarahi kubur orang tua atau kerabat (yang dikenal dengan “nyadran”). Kita boleh setiap saat melakukan ziarah kubur agar hati kita semakin lembut karena mengingat kematian. Namun masalahnya adalah jika seseorang mengkhususkan ziarah kubur pada waktu tertentu dan meyakini bahwa menjelang Ramadhan adalah waktu utama untuk nyadran atau nyekar. Ini sungguh suatu kekeliruan karena tidak ada dasar dari ajaran Islam yang menuntunkan hal ini.

2. Padusan, Mandi Besar, atau Keramasan Menyambut Ramadhan
Tidaklah tepat amalan sebagian orang yang menyambut bulan Ramadhan dengan mandi besar atau keramasan terlebih dahulu. Amalan seperti ini juga tidak ada tuntunannya sama sekali dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lebih parahnya lagi mandi semacam ini (yang dikenal dengan “padusan”) ada juga yang melakukannya campur baur laki-laki dan perempuan dalam satu tempat pemandian. Ini sungguh merupakan kesalahan yang besar karena tidak mengindahkan aturan Islam. Bagaimana mungkin Ramadhan disambut dengan perbuatan yang bisa mendatangkan murka Allah?

3. Menetapkan Awal Ramadhan dengan Hisab
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّا أُمَّةٌ أُمِّيَّةٌ ، لاَ نَكْتُبُ وَلاَ نَحْسِبُ ,الشَّهْرُ هَكَذَا وَهَكَذَا
“Sesungguhnya kami adalah umat yang buta huruf. Kami tidak memakai kitabah (tulis-menulis) dan tidak pula memakai hisab (dalam penetapan bulan). Bulan itu seperti ini (beliau berisyarat dengan bilangan 29) dan seperti ini (beliau berisyarat dengan bilangan 30).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ibnu Bazizah mengatakan,”Madzhab ini (yang menetapkan awal ramadhan dengan hisab) adalah madzhab bathil dan syari’at ini telah melarang mendalami ilmu nujum (hisab) karena ilmu ini hanya sekedar perkiraan (dzon) dan bukanlah ilmu yang pasti (qoth’i) atau persangkaan kuat. Maka seandainya suatu perkara (misalnya penentuan awal ramadhan, pen) hanya dikaitkan dengan ilmu hisab ini maka agama ini akan menjadi sempit karena tidak ada yang menguasai ilmu hisab ini  kecuali sedikit sekali.” (Fathul Baari, 6/156)
4. Mendahului Ramadhan dengan Berpuasa Satu atau Dua Hari Sebelumnya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَتَقَدَّمَنَّ أَحَدٌ الشَّهْرَ بِيَوْمٍ وَلاَ يَوْمَيْنِ إِلاَّ أَحَدٌ كَانَ يَصُومُ صِيَامًا قَبْلَهُ فَلْيَصُمْهُ
“Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu atau dua hari sebelumnya, kecuali bagi seseorang yang terbiasa mengerjakan puasa pada hari tersebut maka puasalah.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih wa Dho’if Sunan Nasa’i)
Pada hari tersebut juga dilarang untuk berpuasa karena hari tersebut adalah hari yang meragukan. Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَامَ الْيَوْمَ الَّذِي يُشَكُّ فِيهِ فَقَدْ عَصَى أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
“Barangsiapa berpuasa pada hari yang diragukan maka dia telah mendurhakai Abul Qasim (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, pen).” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dho’if Sunan Tirmidzi)

5. Melafazhkan Niat “Nawaitu Shouma Ghodin…”
Sebenarnya tidak ada tuntunan sama sekali untuk melafazhkan niat semacam ini karena tidak adanya dasar dari perintah atau perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, begitu pula dari para sahabat. Letak niat sebenarnya adalah dalam hati dan bukan di lisan. An Nawawi rahimahullah –ulama besar dalam Madzhab Syafi’i- mengatakan,
لَا يَصِحُّ الصَّوْمَ إِلَّا بِالنِّيَّةِ وَمَحَلُّهَا القَلْبُ وَلَا يُشْتَرَطُ النُّطْقُ بِلاَ خِلَافٍ
“Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan dan pendapat ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama.” (Rowdhotuth Tholibin, I/268, Mawqi’ul Waroq-Maktabah Syamilah)

6. Membangunkan “Sahur … Sahur”
Sebenarnya Islam sudah memiliki tatacara sendiri untuk menunjukkan waktu bolehnya makan dan minum yaitu dengan adzan pertama sebelum adzan shubuh. Sedangkan adzan kedua ketika adzan shubuh adalah untuk menunjukkan diharamkannya makan dan minum. Inilah cara untuk memberitahu kaum muslimin bahwa masih diperbolehkan makan dan minum dan memberitahukan berakhirnya waktu sahur. Sehingga tidak tepat jika membangunkan kaum muslimin dengan meneriakkan “sahur … sahur ….” baik melalui speaker atau pun datang ke rumah-rumah seperti mengetuk pintu. Cara membangunkan seperti ini sungguh tidak ada tuntunannya sama sekali dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga tidak pernah dilakukan oleh generasi terbaik dari ummat ini. Jadi, hendaklah yang dilakukan adalah melaksanakan dua kali adzan. Adzan pertama untuk menunjukkan masih dibolehkannya makan dan minum. Adzan kedua untuk menunjukkan diharamkannya makan dan minum. Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu memiliki nasehat yang indah, “Ikutilah (petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, pen), janganlah membuat bid’ah. Karena (sunnah) itu sudah cukup bagi kalian.” (Lihat pembahasan at Tashiir di Al Bida’ Al Hawliyah, hal. 334-336)
7. Pensyariatan Waktu Imsak (Berhenti makan 10 atau 15 menit sebelum waktu shubuh)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُوا وَاشْرَبُوا وَلاَ يَهِيدَنَّكُمُ السَّاطِعُ الْمُصْعِدُ فَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَعْتَرِضَ لَكُمُ الأَحْمَرُ
“Makan dan minumlah. Janganlah kalian menjadi takut oleh pancaran sinar (putih) yang menjulang. Makan dan minumlah sehingga tampak bagi kalian warna merah yang melintang.” (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Khuzaimah. Dalam Shohih wa Dho’if Sunan Abu Daud, Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini hasan shahih). Maka hadits ini menjadi dalil bahwa waktu imsak (menahan diri dari makan dan minum) adalah sejak terbit fajar shodiq –yaitu ketika adzan shubuh dikumandangkan- dan bukanlah 10 menit sebelum adzan shubuh. Inilah yang sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya.
Dalam hadits Anas dari Zaid bin Tsabit bahwasanya beliau pernah makan sahur bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri untuk menunaikan shalat. Kemudian Anas berkata, “Berapa lama jarak antara adzan Shubuh dan sahur kalian?” Kemudian Zaid berkata, “Sekitar 50 ayat.” (HR. Bukhari dan Muslim). Lihatlah berapa lama jarak antara sahur dan adzan? Apakah satu jam?! Jawabnya: Tidak terlalu lama, bahkan sangat dekat dengan waktu adzan shubuh yaitu sekitar membaca 50 ayat Al Qur’an (sekitar 10 atau 15 menit)
8. Do’a Ketika Berbuka “Allahumma Laka Shumtu wa Bika Aamantu…”
Ada beberapa riwayat yang membicarakan do’a ketika berbuka semacam ini. Di antaranya adalah dalam Sunan Abu Daud no. 2357, Ibnus Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 481 dan no. 482. Namun hadits-hadits yang membicarakan amalan ini adalah hadits-hadits yang lemah. Di antara hadits tersebut ada yang mursal yang dinilai lemah oleh para ulama pakar hadits. Juga ada perowi yang meriwayatkan hadits tersebut yang dinilai lemah dan pendusta (Lihat Dho’if Abu Daud no. 2011 dan catatan kaki Al Adzkar yang ditakhrij oleh ‘Ishomuddin Ash Shobaabtiy).
Adapun do’a yang dianjurkan ketika berbuka adalah,
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
“Dzahabazh zhoma-u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)” (HR. Abu Daud. Dikatakan hasan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan Abi Daud)

9. Dzikir Jama’ah Dengan Dikomandoi dalam Shalat Tarawih dan Shalat Lima Waktu
Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah tatkala menjelaskan mengenai dzikir setelah shalat, “Tidak diperbolehkan para jama’ah membaca dizkir secara berjama’ah. Akan tetapi yang tepat adalah setiap orang membaca dzikir sendiri-sendiri tanpa dikomandai oleh yang lain. Karena dzikir secara berjama’ah (bersama-sama) adalah sesuatu yang tidak ada tuntunannya dalam syari’at Islam yang suci ini.” (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 11/189)

10. “Ash Sholaatul Jaami’ah…” untuk Menyeru Jama’ah dalam Shalat Tarawih
Ulama-ulama Hambali berpendapat bahwa tidak ada ucapan untuk memanggil jama’ah dengan ucapan “Ash Sholaatul Jaami’ah…” Menurut mereka, ini termasuk perkara yang diada-adakan (baca: bid’ah). (Lihat Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyyah, 2/9634, Asy Syamilah)

11. Bubar Terlebih Dahulu Sebelum Imam Selesai Shalat Malam
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً
“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi. Syaikh Al Albani dalam Al Irwa’ 447 mengatakan bahwa hadits ini shahih). Jika imam melaksanakan shalat tarawih ditambah shalat witir, makmum pun seharusnya ikut menyelesaikan bersama imam. Itulah yang lebih tepat.
12. Perayaan Nuzulul Qur’an
Perayaan Nuzulul Qur’an sama sekali tidak pernah dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, juga tidak pernah dicontohkan oleh para sahabat. Para ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah mengatakan,
لَوْ كَانَ خَيرْاً لَسَبَقُوْنَا إِلَيْهِ
“Seandainya amalan tersebut baik, tentu mereka (para sahabat) sudah mendahului kita untuk melakukannya.” Inilah perkataan para ulama pada setiap amalan atau perbuatan yang tidak pernah dilakukan oleh para sahabat. Mereka menggolongkan perbuatan semacam ini sebagai bid’ah. Karena para sahabat tidaklah melihat suatu kebaikan kecuali mereka akan segera melakukannya. (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, pada tafsir surat Al Ahqof ayat 11)

13. Membayar Zakat Fithri dengan Uang
Syaikh Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz mengatakan, “Seandainya mata uang dianggap sah dalam membayar zakat fithri, tentu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan menjelaskan hal ini. Alasannya, karena tidak boleh bagi beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengakhirkan penjelasan padahal sedang dibutuhkan. Seandainya beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam membayar zakat fithri dengan uang, tentu para sahabat –radhiyallahu ‘anhum- akan menukil berita tersebut. Kami juga tidak mengetahui ada seorang sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang membayar zakat fithri dengan uang. Padahal para sahabat adalah manusia yang paling mengetahui sunnah (ajaran) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan orang yang paling bersemangat dalam menjalankan sunnahnya. Seandainya ada di antara mereka yang membayar zakat fithri dengan uang, tentu hal ini akan dinukil sebagaimana perkataan dan perbuatan mereka yang berkaitan dengan syari’at lainnya dinukil (sampai pada kita).” (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 14/208-211)

14. Tidak Mau Mengembalikan Keputusan Penetapan Hari Raya kepada Pemerintah
Al Lajnah Ad Da’imah, komisi Fatwa di Saudi Arabia mengatakan, “Jika di negeri tersebut terjadi perselisihan pendapat (tentang penetapan 1 Syawal), maka hendaklah dikembalikan pada keputusan penguasa muslim di negeri tersebut. Jika penguasa tersebut memilih suatu pendapat, hilanglah perselisihan yang ada dan setiap muslim di negeri tersebut wajib mengikuti pendapatnya.” (Fatawa no. 388)
Demikian beberapa kesalahan atau kekeliruan di bulan Ramadhan yang mesti kita tinggalkan dan mesti kita menasehati saudara kita yang lain untuk meninggalkannya. Tentu saja nasehat ini dengan lemah lembut dan penuh hikmah.
Semoga Allah memberi kita petunjuk, ketakwaan, sifat ‘afaf (menjauhkan diri dari hal yang tidak diperbolehkan) dan memberikan kita kecukupan. Semoga Allah memperbaiki keadaan setiap orang yang membaca risalah ini.
Wa shallallahu wa salaamu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in. Walhamdulillahi rabbil ‘alamin.

SUMBER : http://muslim.or.id/ramadhan/14-amalan-yang-keliru-di-bulan-ramadhan.html

Jadwal puasa ramadhan 2014

Puasa insya allah dimulai tanggal 29 juni 2014 bertepatan dengan hari ahad atau minggu. Tapi sebagian ada yang berprediksi tanggal 28 juni. Tapi tergantung dari ulil amri nanti memutuskan atau pemerintah. Untuk jadwal imsyakiyah nanti menyusul. Selamat berpuasa.

Puasa sebentar lagi

Puasa sebentar lagi. Gimana perasaan agan2 sekalian. Pastinya senang kan. Karena puasa akan tiba, nikmat ramadhan, pahala ramadhan, berkah ramdahan, bulan yang selalu dinantikan oleh semua umat islam, marhaban yaa ramadhan. selamat datang bulan ramadhan.

AWAL PUASA RAMADHAN 2013: Muhammadiyah Putuskan Puasa Mulai 9 Juli 201

Muhammadiyah Putuskan Puasa Mulai 9 Juli 2013
Organisasi Islam Muhammadiyah memutuskan awal puasa 1 Ramadhan 1434 H akan jatuh pada Selasa, 9 Juli 2013. Keputusan ini berdasarkan hasil hisab yang dilakukan oleh PP Muhammadiyah. Muhammadiyah juga menentukan bahwa 1 Syawal 1434 H atau Idul Fitri akan jatuh pada 8 Agustus 2013. Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Elyas mengatakan penentuan tanggal tersebut kemungkinan akan berbeda dengan keputusan Pemerintah.

"Jadi umat Islam Muhammadiyah akan mengawali puasa 1 hari lebih awal dari yang ditetapkan pemerintah," kata Yunahar di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis 13 Juni 2013.
Menurut Yunahar, keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan keagamaan murni dan tak ada unsur politik. "Kalau pertimbangan politik keagamaan, tidak dapat dipertanggungjawabkan,” dia menegaskan.
Yunahar mengatakan pemerintah tidak perlu mempersoalkan perbedaan penetapan awal Ramadhan Muhammadiyah ini. Sebab, pemerintah mestinya hanya mengurusi kapan hari libur awal puasa dan libur Lebaran, bukan aspek agamanya.

Yunahar juga memastikan PP Muhammadiyah tidak akan mengikuti Sidang Isbab Kementerian Agama RI karena suda dipastikan akan kalah suara dalam menentukan awal puasa. Alasan lain, Muhammadiyah ingin menjaga hati umat. Berkaitan dengan itu, Oman Fathurohman dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menjelaskan penentuan awal Ramadan dan 1 Syawal tahun ini didasarkan atas hasil hisab yang dilakukan timnya.

Berdasarkan hasil hisab tersebut, ijtimak menjelang Ramadhan 1434 H terjadi pada Senin Pon, 8 Juli 2013 M pukul 14:15:55 WIB. "Pada saat itu, tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta dan hilal sudah wujud." Saat matahari terbenam pada tanggal tersebut, kata dia, di sebagian wilayah barat Indonesia hilal sudah terwujud dan di sebagian wilayah Timur Indonesia belum.

"Dengan begitu garis batas wujudul hilal melewati Indonesia dan membagi wilayah Indonesia menjadi dua. Dengan begitu 1 Ramadan jatuh pada Selasa tanggal 9 Juni 2013," katanya. (kd)

Sumber : http://nasional.news.viva.co.id/news/read/420546-muhammadiyah-putuskan-puasa-mulai-9-juli-2013


Kata-kata Ucapan Puasa bulan Ramadhan 2013 (1431 Hijriyah)

kata-kata Ucapan Puasa bulan Ramadhan 2013 (1431 Hijriyah)
Marhaban Ya Ramadhan 1434 Hijriyah… Selamat datang bulan ramadhan 2013, bulan yang penuh berkah itu akhirnya kembali menghampiri kita. Sebuah harapan yang tulus semoga di Bulan Suci ini membawa kebaikan tak terhingga kepada kita semua, kita patut bersyukur karena kita bisa kembali berjumpa dengan bulan yang suci ini.

Untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan 1434 H ini, maka sebagian besar di Indonesia sudah tradisi untuk saling kirim-mengirim sms, bbm atau ucapan diantara saudara, kerabat atau teman kita. Bagi anda yang sedang mencari kata-kata ucapan ramadhan 2013, kami disini akan menulis kumpulan kata indah untuk sms ucapan menyambut puasa Ramadhan 2013.

Berikut ini kumpulan kata-kata ucapan

Marhaban ya Ramadhan,
Semoga bulan ini penuh BBM (Bulan Barokah dan Maghfirah)
Mari kita PREMIUM (Pre Makan dan Minum)
Serta SOLAR (Sholat Lebih Rajin ), dan
MINYAK TANAH (Meningkatkan Iman dan Banyak Tahan Nafsu Amarah)
Serta PERTAMAX (Perangi Tabiat Maksiat)
Mohon Maaf Lahir dan Bathin

    Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan ia keruh
    Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan ia mendung
    Jika HATI seindah BULAN, hiasi ia dengan IMAN
    Dibulan yg suci ini ijinkan kami sekeluarga ” MOHAN MAAF LAHIR & BATHIN”

Ada raksasa bLi puLsa..
Ga krasa dah mw puasa…
Brung kk Tua nempLok dijendeLa
jgn Lpa perbnyk pahaLa..
Ada pepaya dmkan jerapah..
Maf’n aq ya klo pny sLah…
happy ramadhan !

    sobAT2 que se tanah air, marilah sama2 kita persiapkan diri menuju Bulan Penuh Rahmat Berkah AmPuNaN,,, Mari Saling Memaafkan Segala KesalaHaN dan KeKhiLaFan AgaR PenUh MaKnA dlm Menyemai Keiklasan, MeMuPuK KeSaBaRaN, MeNuMbUhKaN SeMaNgaT IbAdAH GuNa MeMeTiK “KEMENANGAN BESAR”…. Insy4JJ1.
    MaRhAbAN ……………Ya…………..RaMaDhaN………..

MarHaban ya Ramadhan…Telah t’buka gerbang Rajab
t’bentang jalan Sya’ban mari kita bersiap menanti hampAran taman “RamaDhan”
seLamat melangkah mEmasukinya.. buLan yang penUh ujian
sEmoga kita berhasil mEmenaNgkannya .. MOHON MAAF LAHIR & BATHIN

    Mungkin hari-hari yang lewat telah menyisakan sebersit kenangan yang tak terlupa…..
    Ada salah, ada khilaf, ada dosa yang mengikuti perjalanan hari – hari itu.
    Agar tak ada sesal, tak ada dendam, tak ada penyesalan ….
    Mari kita sama-sama sucikan hati, diri, dan jiwa kita.
    Marhaban Yaa Ramadhan…..

11 bln banyak kata sudah di ucapkan dan dilontarkan tak semua menyejukan
11 bln banyak prilaku yang sudah dibuat dan diciptakan tak semua menyenangkan
11 bln banyak keluhan, kebencian, kebohongan menjadi bagian dari diri
Mari kita memaafkan, mohon maaf lahir dan batin

    Marhaban yaa Ramadhan, pucuk selasih bertunas menjulang dahannya patah tolong betulkan
    Puasa Ramadhan kembali menjelang, salah dan khilaf mohon dimaafkan
    Selamat Menunaikan Ibadah puasa

Ya Allah..
Perkayalah Saudaraku ini dengan keilmuan
Hiasi hatinya dengan kesabaran
Muliakan wajahnya dengan ketaqwaan
Perindalah fisiknya dengan kesehatan
Serta terimalah amal ibadahnya dengan kelipat gandaan
Karena hanya Engkau Dzat penguasa sekalian alam
Marhaban Ya Ramadhan
Mohon maaf lahir dan bathin

    Sebelum cahaya padam
    Sebelum hidup berakhir
    Sebelum pintu tobat tertutup
    Sebelum Ramadhan datang
    Saya mohon maaf lahir dan bathin…

Esok adalah harapan sekarang adalah pengalaman kemarin adalah kenangan…yang tak luput dari kekhilafan mohon maaf lahir dan Batin., Semoga RAMADHAN kali ini lebih baik dari RAMADHAN tahun lalu.. amin….

    Melihat segalanya dengan hati yang bersih, tanpa mengharap pujian sesama
    Semoga menjadi Ramadhan yang berkah, & berdo’a mengharap istiqamah di jalan-Nya
    Taqabalallahu Minna Waminkum… Selamat Ramadhan ya..

Tak terasa satu tahun telah terlewatkan
Kini ia mengunjungi kita lagi Ramadhan Ya marhaban Bulan Penuh Berkah, Bulan Penuh Rahmat, Bulan Penuh Ampunan ……. Sungguh mulia Bulan Suci Rahmadhan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa…

    Gersang bumi tanpa hujan.. gersang akal tanpa ilmu, gersang hati tanpa iman.. gersang jiwa tanpa amal..
    Marhaban ya Ramadhan…………….
    Selamat menunaikan ibadah puasa mohon maaf lahir dan bathin

Andai semua HARTA adalah RACUN, maka ZAKATlah penawarnya
Jika seluruh UMUR adalah DOSA maka TAQWA & TOBAT obatnya
Jika semua BULAN adalah NODA maka RAMADHAN adalah pembersihnya
Marhaban Ya Ramadhan

    SEIRING TERBENAM MENTARI DI AKHIR SYA’BAN
    TIBALAH KINI BULAN RAMADHAN
    PESAN INI SEBAGAI GANTI JABAT TANGAN UNTUK MOHONKAN MAAF DAN KEKHILAFAN
    MARHABAN YA RAMADHAN.

Marhaban ya Ramadhan…
ya Allah, kusaMbut dtg’y buLan pEnuh ampUnanmu dg sUka dLam diri beRlumUr doSa
bErharap maMpu m’jaLankn smw pErintahmu dan kembaLi fitrah
Maafkan khilafku, ikhlaskan salahku, dan sepenuh hati karnaNya…
smg tiap langkah kaki kita mdptkn ridloNya… selamat Ramadhan 1434 H

    Semoga di bulan Ramadhan ini kita bisa beningkan hati seperti XL
    Dapat berpikir luas seperti SIMPATI
    Memberi maaf secara cuma2 seperti AS
    Memberi banyak kesempatan seperti IM3
    Murah senyum seperti JEMPOL
    Dan yang paling penting kita dpt berpikir cerah seperti MENTARI
    Sebelum cahaya Illahi dipadamkan
    Sebelum langit runtuh
    Sebelum pintu taubat ditutup
    Sebelum malaikat menjemput
    Sebelum ramadhan tiba
    Maaf kalau ada perkataan yg menyinggung sampai telinga panas seperti ESIA..

Jika hati seputih awan jangan biarkan ia mendung, jika hati seindah bulan hiasi dengan senyuman……..
Marhaban ya Ramadhan…………….
Selamat menunaikan ibadah puasa mohon maaf lahir dan bathin

    Perkataan yg indah adlh “ALLAH”
    Lagu yg merdu adlh “ADZAN”
    Media yg terbaik adlh “AL QUR’AN”
    Senam yg sehat adlh “SHALAT”
    Diet yg sempurna adlh “PUASA”
    Kebersihan yg menyegarkan adlh “WUDHU”
    Perjalanan yg indah adlh “HAJI”
    Khayalan yg baik adlh ingat akan “DOSA&TAUBAT”
    Mudah2an bln yg suci ini bs membawa iman dan takwa, Amien..

Jika hati ini seringkali jengkel, Jadikan ia jernih sejernih XL
Jika hati ini seringkali iri, Jadikan ia cerah secerah MENTARI
Jika hati ini seringkali dendam, Jadikan ia penuh kemesraan FREN
Jika hati ini seringkali dengki, Jadikan ia penuh SIMPATI
Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban Ya Ramadhan
Bebaskan Diri dari ROAMING dosa, Raihlah HOKI, Raihlah JEMPOL dari Ilahi

    Bila hati saling terpaut rasa cinta terjalin indah
    Bila salah & Khilaf telah terjadi maka Mohon Maaf Lahir & Batin atas kesalahan
    “Marhaban Ya Ramadhan”
    Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
    Semoga kita selalu diberkahi dibulan yang penuh mahrifah ini

Nafaspun menjadi tasbih, tidurpun menjadi ibadah, amal diterima&doa2 dijabah
bagi orang yang shaum&rajin membaca Kitab-Nya di bulan ramadhan
Marhaban ya Ramadhan, maaf lahir dan bathin, selamat menjalankan ibadah PUASA

    Kekota jakarta hari selasa
    Pulang pergi naik kreta
    s’hari lg kt puasa
    Mohon mf kalo ada salah kata…
    Marhaban Ya Ramadhan

Tiada kemenangan tanpa zikrullah
Tiada amal tanpa keikhlasan
Tiada ampunan tanpa maaf dari sesama
Marhaban ya Ramadhan..
Ramadhan terbaru 2013 M – 1434 H.

 Marhaban Ya Ramadhan..

Widget TAKBIRAN

Setelah sebulan kita berpuasa, saat kita menahan segala hawa nafsu yang dapat merusak nilai ibadah kita tentu akan muncul hari kemenangan yang fitri. Setelah sebelumnya kita pasang Widget blog di bulan ramadhan saatnya juga kita ganti di hari kemenangan ini dengan Widget Takbiran player.

Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar, lailahailallahuAllahuakbar, Allahuakbarwalilahilham. Hari raya lebaran kita semarakan juga blog kita dengan takbiran. Tak hanya di masjid-masjid atau musolla yang takbiran, tapi blog-blog kita juga dapat bertakbir 24 jam oleh Pak Haji, pasang saja gadget blog yang satu ini.

Cara Gadget Blog Takbiran Player di Hari Lebaran.

Login ke blogger
Pilih Rancangan kemudian Tambah Gadget
Pilih HTML/JavaScript
Masukan kode-kode berikut ini

<embed src=http://fc02.deviantart.com/fs46/f/2009/223/c/f/takbiran_by_blogclocks.swf?nama=kami width=150 height=150 quality=high type=application/x-shockwave-flash wmode=transparent><noscript><a href=�http://zawa.blogsome.com�>Zawa-Takbiran</a></noscript></embed>



*) Kita dapat ganti tulisan tebal kami dengan nama kita sendiri tentunya.
*) Jika anda ingin menggunakan Spasi harus diganti dengan "%20"
Contoh : "kami sekalian" cara penlulisanya adalah "kami%20sekalian" (tanpa tanda petik)

Sekian postingan saya semoga berman faat.....

SMS Ucapan Selamat Puasa Ramadhan 1433H - 2012



Ramadhan adalah bulan baik bagi umat Nabi Muhammad SAW, dimana pada bulan ramadhan kita sebagai umat Islam khususnya orang-orang yang beriman dianjurkan untuk menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Puasa yang bertujuan untuk mengekang, melawan, dan menghentikan segala hawa nafsu dan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.

Dari tahun ke tahun kita sudah melewati bulan Ramadhan tentunya dengan menunaikan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh, hingga pada tahun 2012 ini kita sudah kembali ke bulan Ramadhan 1433 H. Mudah-mudahan puasa Ramadhan 1433 H yang bertepatan dengan tahun 2012 Masehi, kita dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan tanpa suatu halangan apapun.

Tak perlu dipungkiri bahwa kebahagian lahir dan bathin selalu mendampingi kita kala menyambut puasa Ramadhan. Dan kebahagiaan itu tak akan sempurna jika kita tak berbagi dengan sesama lewat ucapan selamat berpuasa kepada teman-teman, sahabat, keluarga dan orang-orang tercinta.

Dari itulah kami menyuguhkan SMS Ucapan Puasa Ramadhan 1433 H / 2012 M, yang bisa dikirimkan kepada orang-orang tersayang untuk mengucapkan selamat berpuasa ramadhan. Selain sebagai media untuk saling memaafkan, kata-kata SMS selamat puasa 2012 juga menandakan bahwa kita sangat bahagia menyambut Puasa Ramadhan.


Berikut Kata-kata SMS ucapan puasa Ramadhan 2012 terbaru yang sudah kami himpun untuk anda.

SMS Ucapan selamat berpuasa 2012 / 1433H Pilihan

Tok.. tok.. tok.. !!!
Assalamu'alaikum...
Permisi... Cuma mau minta maaf atas kesalahan yang pernah saya buat ma situ yang disengaja maupun tidak disengaja. Kan dah mau puasa..
Semoga amal ibadah amal ibadah kita diterima yah.. Minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan bathin..
Pamit yah...
Mau ke HaPe sebelah..
Assalamu'alaikum ^_^

Kata-Kata Ucapan Puasa Ramadhan 2012/1433H

Sajadah indah berseri, jadi hiasan di hari akbar nan suci.
Sms datang pengganti diri, tanda ingat silaturahmi
Taqobalallahu ya Karim, mohon maaf lahir dan bathin
Marhaban ya ramadhan 1433 H.

Kata-Kata SMS ucapan selamat puasa Ramadhan 1433 H

Sebentar lagi ramadhan, KAWIN yuk.. !!!
K = kurangi dosa
A = awali perbuatan dengan do'a
W = waktunya tambah pahala
I = ingat hidup hanya sementara
N = niati untuk masuk surga
Kirim ke yang laen ya biar KAWIN rame-rame

SMS Ucapan Selamat Puasa Ramadhan 1433H


Mungkin hatiku ngga' sebening XL atau secerah Mentari
Fren aku minta SimPaTI-mu, Bebaskan aku dengan maafmu
Agar aku lega dengan minta maaf
Selamat menyambut bulan puasa, mohon maaf lahir dan bathin

Kata-kata ucapan Ramadhan


Walau jarak terbentang, walau jasad tak dapat bersua
moga kata maaf yang tulus ini dapat menghapus khilaf dan salah
Dengan datangnya ramadhan 1433H, moga ibadah kita diterima Alla
Mohon maaf lahir bathin.

SMS Ucapan Berpuasa Ramadhan dengan Pantun


Kain sutera jadikan selendang
baju terbuat kain sutin
Bulan puasa telah datang
maaf lahir & bathin

Kata-kata Ucapan Jelang Ramadhan

Saat lisan tak terjaga, ada hati yang terluka
Saat khilaf nodai jiwa, ada rasa yang tersakiti
Saat ramadhan berangsur tiba, ku mohon maaf sucikan jiwa

Tak lupa kami selaku admin Media Berita mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1433 H dan silahkan kirim sms ucapan selamat puasa Ramadhan 1433H / 2012 M untuk orang-orang tercinta sebanyak-banyaknya agar tercipta tali silaturahmi antara yang kuat antara kita semua.

Puasa Sebentar lagi

*1 bulan menjelang Ramadhan*

Bagaimana perasaan kalian teman-teman? Gembira? Senang? Atau bahagia? ^_^
Alhamdulillah, tak lama lagi kita sambut bulan penuh berkah itu.

Lalu, sudah sampai mana persiapannya? Jangan bilang belum ada persiapan ya.. Nih langsung di-check it out biar lebih siap dan mantap menyambut hari Ramadhan Smile

10 persiapan menyambut Ramadhan yang diajarkan Rasulullah SAW:

1. Berdoalah agar Allah SWT memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadan dalam keadaan sehat wal afiat. Dengan keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal di bulan itu, baik puasa, shalat, tilawah, dan dzikir. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan.” Artinya, ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban; dan sampaikan kami ke bulan Ramadan. (HR. Ahmad dan Tabrani)

Para salafush-shalih selalu memohon kepada Allah agar diberikan karunia bulan Ramadan; dan berdoa agar Allah menerima amal mereka. Bila telah masuk awal Ramadhan, mereka berdoa kepada Allah, ”Allahu akbar, allahuma ahillahu alaina bil amni wal iman was salamah wal islam wat taufik lima tuhibbuhu wa tardha.” Artinya, ya Allah, karuniakan kepada kami pada bulan ini keamanan, keimanan, keselamatan, dan keislaman; dan berikan kepada kami taufik agar mampu melakukan amalan yang engkau cintai dan ridhai.

2. Bersyukurlah dan puji Allah atas karunia Ramadan yang kembali diberikan kepada kita. Al-Imam Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata, ”Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur; dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagungannya.” Dan di antara nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Maka, ketika Ramadan telah tiba dan kita dalam kondisi sehat wal afiat, kita harus bersyukur dengan memuji Allah sebagai bentuk syukur.

3. Bergembiralah dengan kedatangan bulan Ramadan. Rasulullah saw. selalu memberikan kabar gembira kepada para shahabat setiap kali datang bulan Ramadan, “Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).

Salafush-shalih sangat memperhatikan bulan Ramadan. Mereka sangat gembira dengan kedatangannya. Tidak ada kegembiraan yang paling besar selain kedatangan bulan Ramadan karena bulan itu bulan penuh kebaikan dan turunnya rahmat.

4. Rancanglah agenda kegiatan untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadan. Ramadhan sangat singkat. Karena itu, isi setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang bisa membersihkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah.

5. Bertekadlah mengisi waktu-waktu Ramadan dengan ketaatan. Barangsiapa jujur kepada Allah, maka Allah akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahnya melaksanakan aktifitas-aktifitas kebaikan. “Tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” [Q.S. Muhamad (47): 21]

6. Pelajarilah hukum-hukum semua amalan ibadah di bulan Ramadan. Wajib bagi setiap mukmin beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadan datang agar puasa kita benar dan diterima oleh Allah. “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui,” begitu kata Allah di Al-Qur’an surah Al-Anbiyaa’ ayat 7.

7. Sambut Ramadan dengan tekad meninggalkan dosa dan kebiasaan buruk. Bertaubatlah secara benar dari segala dosa dan kesalahan. Ramadan adalah bulan taubat. “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” [Q.S. An-Nur (24): 31]

8. Siapkan jiwa dan ruhiyah kita dengan bacaan yang mendukung proses tadzkiyatun-nafs. Hadiri majelis ilmu yang membahas tentang keutamaan, hukum, dan hikmah puasa. Sehingga secara mental kita siap untuk melaksanakan ketaatan pada bulan Ramadan.

9. Siapkan diri untuk berdakwah di bulan Ramadhan dengan:

- buat catatan kecil untuk kultum tarawih serta ba’da sholat subuh dan zhuhur.
- membagikan buku saku atau selebaran yang berisi nasihat dan keutamaan puasa.

10. Sambutlah Ramadan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Kepada Allah, dengan taubatan nashuha. Kepada Rasulullah saw., dengan melanjutkan risalah dakwahnya dan menjalankan sunnah-sunnahnya. Kepada orang tua, istri-anak, dan karib kerabat, dengan mempererat hubungan silaturrahmi. Kepada masyarakat, dengan menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka. Sebab, manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.

Sering Dicari Orang

Yang Like


Copyright © 2010 CARI SESUATU.